Saturday, April 2, 2016
Tips Mengatasi Jika Karburator Banjir
Banyak hal yang bisa menyebabkan mobil mogok. Salah satunya adalah jika karburator banjir. Hal ini biasa terjadi pada kendaraan yang menggunakan karburator (sistem bahan bakar konvensional). Disebut banjir dimana campuran bensin dan udara di ruang bakar tidak ideal. Sehingga, pembakaran tidak terjadi. Otomatis mesin tidak terpicu sedikitpun.
Jika hal ini menimpa Anda, pasti kesal yang Anda rasakan. Siapa pun, si pengendara itu rasanya akan sebal juga. Minimal, perjalanan sedikit terganggu. Apalagi jika tidak mengerti cara sederhana untuk mengatasinya.
Nah untuk itu berikut ini kami memiliki beberapa tips yang biasa Anda lakukan tiap kali mendapati atau mengalami mogok akibat karburator banjir.
Sebelumnya, tentu saja, kita harus tau terlebih dahulu ciri-ciri jika karburator mengalami banjir. Biasanya, akan tercium bau bensin di ruang mesin.
Buka selang udara yang menuju karburator, biasanya pada ruang atau ujung karburator akan terdapat bensin (pada Daihatsu Espass). Kendaraan non Espass dapat kita cek dengan cara membuka saringan udara, lalu lihat saluran karburatornya. Jika banjir maka akan terdapat genangan bensin.
Pada kendaraan tipe-tipe tertentu, banjir bisa dilihat pada glass baca yang terdapat pada karburator.
Apabila hasil dari pengecekan di atas memastikan bahwa karburator memang banjir, maka penanganan bisa Anda lakukan dengan mengikuti langkah-langkah berikut:
Jangan paksa menghidupkan mesin kendaraan. Sebab, dapat mengakibatkan jumlah bahan bakar yang masuk ke ruang bakar bertambah banyak.
Buka baut penguras bahan bakar yang terdapat pada karburator. Kemudian pasang kembali.
Buka selang udara dan bersihkan bensin yang terdapat pada mulut atau ujung karburator dengan mengunakan kain.
Buka busi kendaraan bila basah bersihkan busi tersebut dengan menggunakan lap, lakukan pada semua busi bila busi pertama basah.
Lepas kabel tegangan tinggi dari coil dan jauhkan dari lubang busi atau bensin.
Start mesin dengan menginjak pedal gas penuh beberapa kali.
Pasang busi kembali.
Hidupkan mesin.
Segera bawa ke bengkel.
Biasanya penyebab utama yang bisa mengakibatkan bensin banjir adalah masalah di saringan bahan bakar. Komponen ini harus dalam kondisi baik. Jika tidak, kotoran yang terdapat dalam bahan bakar akan menempel di sela-sela katup ruang pelampung.
Kotoran yang menempel ini membuat katup tidak bisa menutup bensin secara sempurna. Akibatnya, bensin terus mengalir ke ruang pelampung, dan terjadilah banjir. Oleh sebab itu, ada beberapa hal yang harus dilakukan untuk mencegah banjir pada karburator.
- Bersihkan saringan udara secara periodik.
- Setel karburator secara periodik.
- Hati-hati dalam memilih bahan bakar.
sumber:
http://www.kiosban.com/tips-mengatasi-jika-karburator-banjir
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment